tidak berhenti belajar

Beberapa hari yang lalu kami kedatangan seorang tamu mr. jean Louis Dulaar...Hal yang tidak disangka-sangka, beliau mau meluangkan waktu untuk melihat workshop kami. Beliau menginap di hotel sekitar Menteng. Melalui jejaring face book kami bertegur sapa karena kami sama-sama mencintai warna alam.

Beliau ingin sekali melihat kegiatan kami...tanpa memberitahukan terlebih dahulu letak workshop, pak Louis dijemput oleh sopir yang sengaja kami kirim. Dan apa komentar beliau sampai di rumah kami....wooo jau sekali dan maceeet. Apabila diberitahukan kemacetan dan jarak yang akan ditempuh..pasti pak tidak mau datang.

Dan apa yang beliau kerjakan ditempat kami...?? Tak disangka-sangka, dengan telanjang kaki, beliau meminta kami mempersiapkan alat2 dan bahan baku yang biasa beliau gunakan di tempat beliau...banyak sekali yang kami tidak gunakan..Tapi Alhamdulillah..niat beliau untuk SHARING tercapai juga walau dengan berbagai keterbatasan. Bertambah ilmu kami tanpa kami duga-duga sebelumnya. Hal tersebut menebalkan keyakinan kami bahwa rejeki datang dari arah mana saja dengan tak di duga-duga.

Hal-hal baru yang sebelumnya kami masih ragu untuk mencobanya ternyata dilakukan dengan amat mudah dan murah...Kata beliau so simple...so eazy... Tapi efeknya luar biasa....

Gerimis

Pagi sampai siang ini gerimis turun tanpa henti.
padahal kain/selendang yang harus diwarnai dan di cuci cukup banyak.. Akhirnya diantara gerimis hujan..selesai juga pekerjaan mewarnai beberapa kain dan mencuci beberapa selendang Alhamdulillha. Berharap muncul warna2 hijau, ternyata hanya mendapatkan dua selendang berwarna hijau pupus.. Banyak muncul warna2 biru,..biru abu2..biru langit..sebiru hari ini..

Bermain warna alam

Bermain warna alam adalam bermain dengan "rasa". Rasa akan menentukan keindahan dari warna-warna yang tercipta...

sabtu 12 februari 2011

Kalau ada kemauan...setengah hari dapat melakukan pekerjaan sekaligus, ...mewarna dan 'nglorot'....

Tamu dari Jepang dan KLH

Pada hari ini 11 Februari 2011 kami mendapat kunjungan tamu dari Jepang yaitu bapak PH,D Tesuhito Komeij, Japan Environment Tech. propulsive Association dan dr. Ryozo Goto dari DKK-TOA Coporation diantar oleh bapak Masami Hayakawa Exc.Director ICETT. dan staff dari PPBN/Pusat produksi Bersih nasional. mereka semua sangat perhatian terhadap
produk bersih, water treatment dan polusi dan penanganan limbah.

Banyak masukan yang kami peroleh dari beliau-beliau agar produk CK mendapat perhatian masyarakat. Mengenai proses produksi mereka tidak banyak komentar, karena skala dan proses produksi kami masih dianggap tidak mengganggu lingkungan sekitar. Pada dasarnya, menurut belia-beliau workshop kami dapat dikatakan tidak mempunyai limbah bahan pewarna, karena larutan pewarna zero waste, bahan limbah padat pewarna sebagian besar masuk dalam lubang-lubang biopori yang akan mengalami proses pengomposan alami. sedangkan limbah wax atau malam/lilin yang berasal dari lilin sarang lebah tidak menimbulkan gangguan pada lingkungan. Menurut beliau limbah wax lilin lebah masih aman untuk lingkungan dan apabila ingin mendaur ulang dapat dilakukan sistem penguapan sisa pencelupan. Beliau-beliau akan mencoba membantu memikirkan dan mencarikan solusi untuk menangani limbah wax secara ekonomis. Mengenai efisiensi penggunaan air, dinilai karena usaha CK masih dalam skala kecil
pengguanan air masih dalam taraf efisien.
Kami berharap dari kunjungan siang tadi ada terobosan-terobosan baru diberikan oleh ICETT dan PPBN KLH yang akan memberikan manfaat/kontribusi yang besar khususnya kepada produk bersih batik Creative Kanawida dan produk -produkPengusaha2 Batik pada umumnya.

Semoga kunjungan siang tadi akan memberikan dampak positif bagi sistem produksi CK, ,sehingga apa yang diimpikan selama ini yaitu mendapatkan predikat produk batik yang ramah lingkungan akan terwujud. dan kunjungan siang tadi akan berkelanjutan. Semoga...